BAHAYA DEMAM BERDARAH!!
Demam berdarah lagi marak-maraknya
terjadi pada saat ini karena pada saat ini Indonesia sedang mengalami musim
penghujan. Terlebih negara kita termasuk negara beriklim tropis yang merupakan
tempat hidup favorit bagi nyamuk. Demam berdarah merupakan penyakit yang
berbahaya karena apabila kita lama atau telat untuk menanganinya bisa
menyebabkan kematian. Untuk itu marilah kita cegah penyakit ini sebelum
menyerang keluarga anda.
Demam berdarah atau yang lebih kita
kenal penyakit DBD disebabkan oleh Nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini cara
penyeberannya melalui melalui nyamuk yang menggigit seseorang yang sudah
terinfeksi virus demam berdarah. Virus ini akan terbawa dalam kelenjar ludah si
nyamuk. Kemudian nyamuk ini menggigit orang sehat. Bersamaan dengan terhisapnya
darah dari orang yang sehat, virus demam berdarah juga berpindah ke orang
tersebut dan menyebabkan orang sehat tadi terinfeksi virus demam berdarah.
Kebiasaan
dari nyamuk ini adalah dia senang berada di genangan air bersih dan di daerah
yang banyak pohon seperti di taman atau kebun. Genangan air pada pot bunga
mungkin menjadi salah satu tempat favorit nyamuk yang dapat terlupakan oleh
Anda. Virus
demam berdarah menyebabkan terjadinya pendarahan pada organ tubuh penderitanya.
Bintik merah yang biasa muncul pada penderita menunjukkan adanya pendarahan
dalam tubuhnya. Jika sudah parah, pendarahan dapat terjadi pada organ-organ
penting yang dapat menyebabkan k ematian.
©
Gejala Demam Berdarah
1. Demam tinggi
terus menerus. Suhu badan sekitar 39 - 40 derajat Celcius. Hal ini menyebabkan
sakit kepala pada penderita.
2. Demam tanpa
disertai batuk-batuk.
3. Sakit perut
atau mual.
4. Badan terasa
pegal atau nyeri pada persendian,sakit kepala, menggigil, buang-buang air atau
muntah.
5. Muncul
bintik-bintik merah, tetapi hal ini tidak selalu terjadi pada setiap kasus.
Gejala ini mungkin tidak muncul jika demam yang dialami baru sebentar. Cara
melihat bintik merah ini dengan tes tourniquet yaitu dengan menjepit pembuluh
darah mirip seperti saat Anda hendak memeriksa tekanan darah. Setelah tahap
ini, biasanya bintik merah akan terlihat.
6. Setelah hari
ketiga, biasanya demam akan turun dan penderita mungkin merasa sudah sembuh
tetapi setelah itu demam dapat menyerang kembali. Pada masa ini sebaiknya
berhati-hati agar tidak menganggap sudah sembuh dan tidak menjaga kesehatannya
©
Pemeriksaan
Pasien Demam berdarah pemerisaan
dilakukan dengan melihat jumalah Trombosit. Jika
trombosit menurun, biasanya < 100.000/ul, seseorang akan didiagnosis
mengalami demam berdarah. Tetapi, jika demam baru satu hari belum bisa
diketahui karena jumlah trombosit yang masih normal.
©
Pengobatan
1.
Berikan
obat penurun panas atau parasetamol.
2. Kompres agar panas tidak terlalu tinggi. Kompres sebaiknya
dilakukan dengan air hangat, bukan dengan air dingin atau es
3. Minum air putih yang banyak. Penderita DBD biasanya akan
kekurangan cairan, maka air putih sangat baik untuk mereka. Air putih juga
dapat membantu menurunkan panas. Selain air putih, bisa juga berikan cairan
oralit untuk membantu penyembuhan.
4. Makanan yang bergizi. Sebenarnya tidak ada pantangan makanan
untuk penderita DBD. Berikan makan bergizi agar tubuh menjadi kuat dan dapat
melawan virus DBD. Buah-buahan dan sayuran dapat sangat bermanfaat untuk
pemulihan.
5. Minum air daun jambu dan angkak dapat membantu menaikkan
trombosit
©
Pencegahan
1.
Mencegah
perkembangbiakan nyamuk ada di sekitar kita. Anda dapat melakukan gerakan 3M
yaitu Menutup tempat penyimpanan air, Menguras bak mandi dan Mengubur
barang-barang yang tidak terpakai. Larva nyamuk akan berkembang di genangan air
dalam waktu sekitar seminggu. Untuk itu, perlu dicegah kemungkinan benda-benda
yang merupakan tempat berkembangnya larva ini seperti pot bunga, kaleng bekas,
ban bekas atau barang lainnya yang menampung genangan air, khususnya pada musim
penghujan dimana tempat-tempat tersebut dapat menjadi genangan dari air hujan
yang turun.
2. Cegah agar jangan digigit nyamuk, misalnya dengan cara
menggunakan lotion atau obat pengusir nyamuk.
3. Mennggunakan bubuk Abate pada selokan dan penampungan air
agar tidak menjadi tempat bersarangnya nyamuk.
Posted By. Prameswari PCA / Spondylilothesys
Kelompok 5 / Sistem persarafan
NGUDIA
HUSADA MADURA-BANGKALAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar