Manfaat Jamur Untuk keperluan Medis
Berikut
adalah Manfaat Jamur Untuk keperluan
Medis. Jamur tak selamanya merugikan bagi manusia, ada juga jamur yang bermanfaat
bagi manusia. Jamur memang banyak jenisnya, ada yang berguna sebagai
antioksidan yang bisa mencegah kerusakan sel, ada juga jenis jamur yang bisa
memabukan bila dikonsumsi manusia. Lalu apa saja jenis jamur yang bisa
bermanfaat bagi manusia? Berikut adalah info selengkapnya tentang Manfaat Jamur Untuk
keperluan Medis.
Ada
berbagai macam jenis jamur, mulai dari yang bisa dikonsumsi sampai yang
memabukan bila dikonsumsi. Jamur mengandung beberapa protein dan sumber
antioksidan yang bisa mencegah kerusakan sel. Banyak penelitian yang telah
mendukung penggunaan jamur terkait sifat pengobatannya seperti sifat
anti-radang, antibakteri, antivirus dan meningkatkan kekebalan.
Di
samping manfaat kesehatnnya, risiko dari mengkonsumsi jamur juga tetap ada.
Tidak semua jamur diciptakan sama. Empat jenis jamur yang sangat baik untuk
kesehatan dan lezat sebagai hidangan antara lain:
1. Shiitake
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa jamur beraroma ini memiliki sifat anti-tumor, penurun kolesterol, dan antivirus. Shiitake segar dan kering lebih baik.
2. Enoki
Jamur yang ramping, ringan, dan beraroma ini memiliki efek anti-kanker dan meningkatkan kekebalan.
3. Maitake
Juga dikenal sebagai ayam hutan. Jamur ini nampaknya memiliki sifat anti-kanker, antivirus, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Juga dapat mengurangi tekanan dan gula darah.
4. Tiram
Lebih murah mahal dan kurang beraroma dibandingkan shiitake, jamur ini juga dapat memberikan perlindungan terhadap kanker.
1. Shiitake
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa jamur beraroma ini memiliki sifat anti-tumor, penurun kolesterol, dan antivirus. Shiitake segar dan kering lebih baik.
2. Enoki
Jamur yang ramping, ringan, dan beraroma ini memiliki efek anti-kanker dan meningkatkan kekebalan.
3. Maitake
Juga dikenal sebagai ayam hutan. Jamur ini nampaknya memiliki sifat anti-kanker, antivirus, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Juga dapat mengurangi tekanan dan gula darah.
4. Tiram
Lebih murah mahal dan kurang beraroma dibandingkan shiitake, jamur ini juga dapat memberikan perlindungan terhadap kanker.
"Jamur
kancing memiliki beberapa manfaat kesehatan, tetapi tidak seperti manfaat
kesehatan seperti yang ditemukan pada jamur Asia," kata Andrew Weil, MD,
pendiri dan direktur Arizona Center for Integrative Medicine di University of
Arizona Health Sciences Center yang suka berburu jamur karena rasa dan manfaat
kesehatannya. Weil mengatakan bahwa jamur kancing mengandung zat alami yang
disebut agaritines yang menurut penelitian dapat meningkatkan risiko tumor pada
hewan. Beberapa jenis jamur berpotensi mengandung sejumlah kecil karsinogen
atau zat penyebab kanker.
Sebagai
contoh, acrylamides, jamur yang terbentuk ketika makanan tertentu dimasak pada
suhu tinggi dapat menyebabkan tumor pada tikus. Jamur ini juga ditemukan pada
kentang goreng.
"Banyak
orang mengatakan bahwa tak apa-apa makan jamur kancing dalam jumlah sedang.
Tapi harus dimasak sampai matang. Dikukus atau dipanggang adalah yang terbaik.
Proses memasak akan merusak racun alami. Sebaiknya jangan memakan jamur
mentah-mentah, baik yang liar atau dibudidayakan," kata Weil.
"Jamur
menawarkan begitu banyak hal yang baik bagi tubuh. Jamur adalah sumber protein
yang baik serta menghasilkan sejumlah besar antioksidan seperti selenium yang
membantu mencegah kerusakan sel. Jamur juga mengandung tembaga, mineral yang
membantu produksi sel darah merah," kata Marjorie Nolan, MS, RD, ahli gizi
di New York dan juru bicara American Dietetic Association.
Nolan
menyarankan kepada orang yang tidak suka pisang untuk mencoba jamur Portobello.
Jamur jenis ini memiliki kalori lebih banyak dan kalium lebih sedikit dari
pisang.
Jamur Criminis sangat tinggi kandungan vitamin B12-nya, vitamin yang sering ditemukan pada produk hewani. Secara umum, jamur merupakan sumber vitamin B yang baik, bebas kolesterol dan sangat rendah lemak.
Jamur Criminis sangat tinggi kandungan vitamin B12-nya, vitamin yang sering ditemukan pada produk hewani. Secara umum, jamur merupakan sumber vitamin B yang baik, bebas kolesterol dan sangat rendah lemak.
Dinding
sel jamur cukup keras, sehingga sulit bagi sistem pencernaan untuk memperoleh
semua nutrisi di dalamnya. Jamur seringkali juga mengandung senyawa kimia yang
mengganggu pencernaan dan penyerapan nutrisi. Pemasakan yang cukup akan
menghancurkan dinding sel yang keras, menonaktifkan unsur anti pencernaan,
menghancurkan racun, juga membuat rasanya jauh lebih enak.
Beda Jamur di Toko, Petani dan Alam Liar
Beda Jamur di Toko, Petani dan Alam Liar
Kandungan
nutrisi jamur dapat sangat bervariasi tergantung tempat tumbuhnya. Jamur yang
dijual di supermarket mungkin bersumber dari berbagai penjual, sehingga jamur
yang tersedia minggu ini mungkin berasal dari daerah yang berbeda dari yang
dijual minggu lalu.
Sebaiknya berbelanjalah langsung dari para petani yang sama. Dengan begitu, pembeli akan tahu bahwa jamur yang dikonsumsi berasal dari tanah yang sama. Beberapa orang bahkan lebih suka untuk menemukan jamur mereka sendiri di alam.
Sebaiknya berbelanjalah langsung dari para petani yang sama. Dengan begitu, pembeli akan tahu bahwa jamur yang dikonsumsi berasal dari tanah yang sama. Beberapa orang bahkan lebih suka untuk menemukan jamur mereka sendiri di alam.
"Pencari
jamur pasti lebih populer hari ini," kata 'Wildman' Steve Brill, pemimpin
kelompok pengumpul jamur di Negara Bagian New York selama hampir 30 tahun.
Mencari jamur bukannya tanpa risiko. Tentu saja ada jenis jamur yang beracun, bahkan mematikan. The North American Mycological Association yang telah melakukan pelacakan keracunan jamur selama lebih dari 30 tahun menerima rata-rata satu laporan kematian akibat jamur setiap tahunnya. Namun pada tahun 2009, ada empat orang yang meninggal setelah makan jamur mengandung racun yang disebut amatoxin.
Mencari jamur bukannya tanpa risiko. Tentu saja ada jenis jamur yang beracun, bahkan mematikan. The North American Mycological Association yang telah melakukan pelacakan keracunan jamur selama lebih dari 30 tahun menerima rata-rata satu laporan kematian akibat jamur setiap tahunnya. Namun pada tahun 2009, ada empat orang yang meninggal setelah makan jamur mengandung racun yang disebut amatoxin.
Brill
mengatakan bahwa menyentuh jamur beracun tidaklah berbahaya. Tetapi ia sangat
menyarankan agar hanya memakan jamur yang dapat diidentifikasi dengan pasti
100% dan tidak boleh dimakan mentah.
"Ketika
saya mencoba jamur spesies baru untuk pertama kalinya, saya biasanya menumisnya
dalam minyak zaitun atau minyak biji anggur untuk memperkuat rasa dan tekstur.
Banyak jamur berdaging tebal yang dapat dipanggang di atas arang dan dipoles
dengan saus rendah lemak. Selain dipanggang, direbus dalam kaldu, dan digoreng
bersama sayuran adalah cara yang bagus untuk menyajikan hidangan jamur yang lezat,"
kata Will.
Jamur Ajaib
Jamur Ajaib
Ada
juga jamur yang dimakan bukan untuk kandungan gizinya tetapi karena kandungan
bahan kimianya. Jamur ini disebut jamur ajaib, jamur yang mengandung zat halusinogen
yang disebut psilocybin.
Dalam
satu kajian yang dipublikasikan dalam Journal of Psychopharmacology, para
peneliti di Johns Hopkins melaporkan bahwa dosis tunggal psilocybin dapat
menyebabkan peningkatan sifat keterbukaan, yaitu karakteristik kepribadian yang
berkaitan dengan imajinasi, kreativitas, perasaan, dan ide-ide abstrak.
Para
penulis penelitian kemudian berpendapat bahwa psilocybin mungkin bermanfaat
mengobati depresi dan kecemasan, tetapi akan memakan lebih banyak riset untuk
mempelajari cara kerjanya.
Meskipun
demikian, psilocybin sebenarnya adalah ilegal. Drug Enforcement Administration
(DEA) di AS mengklasifikasikannya sebagai zat yang berpotensi tinggi
disalahgunakan dan tidak diperbolehkan untuk penggunaan medis.
Posted By. Isrotun Hasanah / Cedera Kepala
Kelompok 5 / Sistem persarafan
NGUDIA
HUSADA MADURA-BANGKALAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar